Seutas
tali memadu simpul tawamu duhai kawan
Simpulnya
jatuh di pelupuk nurani yang tertambat cinta
Cinta
berkawan, bersama nikmati semusim masa
Di sela
kehangatan berkawan adalah,
aku pandang satu persatu garis wajahmu
wahai kawan penuh harapan
aku pandang satu persatu garis wajahmu
wahai kawan penuh harapan
Andai
saja...
terus bersama setiap masa, sehati
terus bersama setiap masa, sehati
Suratan
Tuhan kita disini
Menapaki
cerita bersama
Cinta
berkawan karena sehati dalam kasih Ilahi
Tepiskan
hal yang berbeda, agar kisahmu teramat panjang
Simpan
rapi harapan berkawan selamanya
Posting Komentar